Status : Swasta dibawah DEPAG.
Alamat : Jl. Nusantara Raya Purbolinggo, Bumi Jawa Kecamatan Batanghari Nuban Lampung Timur.
Telp : 0815 400 165 68.
E - Mail : Darunnasyiin@gmail.com
Berawal dari
berdirinya sebuah TPA Al-Muttaqien pada tahun 1999 yang dipelopori oleh Ust.
Kusaeni yang ketika itu baru pulang dari tempat menimba ilmu di PP Tarbiyatu Nasyi’in Pacul Gowang Jombang. materi
pembelajaran yang semakin tinggi dan jumlah santri yang semakin banyak
mendorong untuk didirikan sebuah Madrasah dengan sistem kelas.
Nama yang
dipilih masih Al-Muttaqien, menginduk kepada musholla kecil di tempat tersebut.
setelah mengalami perkembangan dan banyaknya alumni dari berbagai Pondok
Pesantren baik dari Lampung maupun luar Lampung maka para alumni tersebut
mengadakan musyawarah untuk mendirikan Pondok Pesantren yang didukung penuh
oleh pengurus Ansor Desa Bumi Jawa yang ketika itu diketuai oleh Bapak Ali
Murtadlo.
Nama Darun
Nasyi’in diambil dari gabungan nama pesantren dari alumni yang ada diantaranya
: Darul Falah, Tarbiyatu Nasyi’in, Darus Salam dll, sehingga disimpulkan
nama yang merangkum dari berbagai pesantren tersebut yaitu “Darun Nasyi’in” yang berarti rumahnya generasi penerus. Dengan harapan Pondok
Pesantren Darun Nasyi’in bisa menjadi wadah pencetak generasi penerus yang
handal.
Asrama
pertama didirikan pada tahun 2002 dengan modal kayu dari masyarakat sekitar
yang antusias dengan berdirinya Pondok Pesantren. Perkembangan demi
perkembangan terus berlangsung.Tahun 2004 dibangunlah asrama putra yang
permanen. Tahun 2005 dilanjutkan dengan perehaban ruang Madrasah, dari semula 1
ruang menjadi 3 ruang. Di tahun 2006 dibangunlah asrama putri lantai 1. Tahun
2007 dilanjutkan dengan pembangun gedung Madrasah menjadi lantai 2. Tahun 2010
digagaslah untuk medirikan mushola yang baru karena kapasitas mushola lama yang
sudah tidak mencukupi lagi. Bersamaan dengan tahun itu juga Asrama Putri
direhab menjadi lantai 2.
Diawali
jumlah santri yang berjumlah 5 orang pada tahun 2004. Jumlah itu telah berubah
menjadi 150 orang di Tahun 2012. Program خدمة ( Khidmat/pengabdian ) juga
diberlakukan di Pesantren ini sehiingga para santri senior yang sudah dianggap
cakap diharapkan untuk bisa menjadi badal (pengganti dalam mengajar) , juga
sebagai bekal pada para santri untuk siap mengabdi di Masyarakat.
Berbagai
program keterampilan juga dijalankan oleh Pondok Pesantren Darun Nasyi’in, hal
ini dimaksudkan agar para santri nantinya tidak hanya berbekal ilmu keagamaan
tetapi ilmu kemandirian juga diperlukan oleh para santri. Keterampilan yang ada
diantaranya : menjahit Lan Tabur, Perbengkelan Lan Tabur, Foto Copy Lan
Tabur , Budi Daya Jamur Lan Tabur. Walaupun jumlah alumni yang masih minim
akan tetapi sudah dipersiapkan wadah untuk para alumni yang diberi nama IKADA (Ikatan Alumni
Darun Nasyi’in), kegiatan pertamanya diluncurkan didaerah Mesuji E
berbarengan dengan acara Halal Bi Halal temu pengurus pondok dengan wali santri
di daerah tersebut.
Pendidikan
formal terdiri dari PAUD, TK, MTs-SA DARUN NASYI’IN dan MA DARUN NASYI’IN
yang menuju Aliyah Kejuruan dengan pendalaman Desainer dan Otomotif Kecil
B.
Metode Pembelajaran
Pondok
Pesantren Darun Nasyi’in menggunakan 2 metode pembelajaran yaitu :
a. Sorogan
Metode
pembelajaran dengan pola sorogan dilaksanakan dengan jalan santri yang pandai
menyorogkan/membaca sebuah kitab dihadapan kiyai/ustadz. Dengan menggunakan
kitab tanpa makna. Dan kalau ada kesalahan maka kesalahan tersebut langsung
dihadapi/ dibenarkan oleh kiyai/Ustadz.
b. Bandongan
Dalam metode
ini, para santri member makna ala pesantren. Sedangkan Kiyai biasanya membaca
dan menterjemahkan kata demi kata yang dilanjutkan dengan penjelasan dari yang
dibaca tersebut.
C.
Pola Pembelajaran
Pola
pembelajaran yang terdapat di Pondok Pesantren Darun Nasyi’in adalah Pola
Pemnelajaran ‘Klasikal’, yaitu pola pembelajaran yang dibuat perkelas
disesuaikan berdasarkan kemampuan santri bukan berdasarkan usia. Maka bisa saja
santri yang sudah berusia SMA berada satu kelas dengan santri yang Berusia SMP
jika kemampuannya setara dengan yang masih SMP.
D.
Kegiatan Penunjang
Selain pengajian kitab di Pondok Pesantren Darun Nasyi’in juga terdapat
pendidikan Life Skill atau Kecakapan hidup yang mempelajari
ketreampilan-keterampilan sehngga ketika keluar dari Pondok Pesantren Darun
Nasyi’in diharapkan santri tidak hanya sekedar dapat mengaji atau hanya
mengetahui ilmu agama tetapi juga memiliki keterampilan hidup. Keterampilan-keterampilan
tersebut diantaranya : Budi Daya Jamur Tiram, Menjahit, Foto Copy, Pertukangan,
Perbengkelan


0 comments:
Post a Comment